Akhir-akhir ini isu seputar pemanasan global sedang hangat dikalangan masyarakat, tapi tahukan anda mengenai pengertian pemanasan global sebenarnya? Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya rata-rata suhu dipermukaan bumi, baik didarat, laut, maupun udara. Terdapat fakta yang mencengangkan bahwa setiap tahunnya permukaan bumi mengalami peningkatan suhu, yaitu 0,8 derajat celcius (1,4 derajat fahrenheit). Peristiwa ini sudah sangat memprihatinkan, kita bisa merasakan sendiri dimana bumi semakin hari semakin panas
Mengingat dampak yang bisa ditimbulkan akibat global warming ini sungguh sangat mengkhawatirkan, kita bisa melakukan hal-hal kecil untuk setidaknya meminimalisir kemungkinan bertambah parahnya pemanasan global terhadap bumi ini. Hal-hal kecil yang bisa kita lakukan antara lain:
Pengertian Pemanasan Global
Pengertian Pemanasan Global Menurut Media
Perubahan iklim adalah perubahan substansial iklim bumi yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Pemanasan global memicu terjadinya perubahan iklim yang menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata dibawah atmosfir. Terdapat beberapa penyebab terjadinya peristiwa global warming, salah satu yang sering dibicarakan adalah pelepasan jumlah gas rumah kaca yang berlebihan (EPA, 2006)
Source : http://www.flickr.com/photos/senor_codo/352250460/
Penyebab dan Dampak Pemanasan Global
Penyebab Pemanasan Global
Suatu peristiwa terjadi tentu ada penyebabnya, begitu juga dengan pemanasan global. Efek rumah kaca merupakan penyebab utama terjadinya peristiwa global warming. Selain itu terdapat pula penyebab lain terjadinya pemanasan global, antara lain:
- Polusi Karbon Dioksida dari Industri, Suatu industri tentu membutuhkan pembangkit listrik untuk menjalankan kegiatan produksinya. Sayangnya, sebaian besar industri menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energinya. Hal ini menjadi tidak baik karena sisa pembakaran energi yang berupa karbon dioksida dilepaskan ke atmosfer (udara) begitu saja.
- Polusi Karnon Dioksida dari Transportasi, Saat ini manusia sangat bergantung kepada transportasi untuk mempermudah mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Akan tetapi terdapat sisi negatif dari transportasi saat ini, yaitu pelepasan sisa-sisa pembakaran energi fosil yang berupa karbondioksida ke atmosfir bumi.
- Gas Metani dari Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Selain karbon dioksida, penyebab terjadinya efek rumah kaca diatmosfir bumi juga dikarenakan menumpuknya jumlah gas metana. Gas metana umumnya dihasilkan dari industri-industri pertanian, perkebunan, dan peternakan.
- Kerusakan Hutan, Kita semua mengetahui bahwasannya hutan adalah paru-paru dunia yang dapat mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Jika hutan rusak, lalu dengan apa kita bisa merubah karbon dioksida menjadi oksigen? Rusaknya hutan menyebabkan sebagian besar karbon dioksida langsung dilepaskan ke atmosfir bumi.
- Penggunaan Pupuk Kimia yang Berlebihan, Pupuk kimia umumnya digunakan untuk pertanian dan perkebunan, namun hal ini menjadi tidak baik jika digunakan secara berlebihan. Nitrogen dioksida yang umumnya digunakan sebagai sebagai bahan dasar dari pupuk jauh lebih kuat dibandingkan karbon dioksida sebagai perangkap panas. Pupuk yang dimasukan kedalam tanah tersebut tentu membuat bumi menjadi lebih panas, untuk itu gunakan pupuk secara bijak.
Source : http://www.flickr.com/photos/davidnunn/9526717665/
Baca Juga Artikel : Cara Mengatasi Pemanasan Global
Dampak Pemanasan Global
Pernahkah kita merasa enggan pergi keluar rumah disiang hari dikarenakan suhu diluar ruangan yang begitu panas? Nah itulah dampak langsung dari pemanasan global yang bisa kita rasakan dewasa ini. Selain itu, ada lagi dampat dari pemanasan global, diantaranya:
- Terjadinya Kekeringan, Pernahkan kita perhatikan berita-berita di televisi yang memberitakan tentang kekeringan yang terjadi diberbagai daerah? Itu merupakan dampak langsung dari peristiwa pemanasan global. Sangat besar kemungkinan kekeringan ini menyebabkan terjadinya gagal panen yang akan berakibat buruk pada populasi manusia.
- Meningkatnya Permukaan Air Laut, Pemanasan global menyebabkan permukaan air laut menjadi meningkat, hal ini dikarenakan mencairnya dua lapisan es raksasa di Artik (Kutub Utara) dan Antartika (Kutub Selatan). Meningkatnya permukaan air laut menyebabkan pulau-pulau kecil tenggelam dan memungkinkan terjadinya banjir didaerah pesisir pantai.
- Menurunnya Produksi Pangan, Perubahan iklim berdampak sangat buruk bagi industri pangan dunia, hasil produksi menurun dikarenan gagal panen. Dikhawatirkan jutaan bahkan milyaran manusia akan mengalami kelaparan seperti yang saat ini terjadi dibeberapa negara dibenua Afrika.
- Meningkatnya Intensitas Badai, Para ilmuwan telah menemukan keterkaitan yang signifikan antara pemanasan global dan intensitas badai. Pemanasan global akan menyebabkan peningkatan temperatut udara didarat dan lautan yang berpengaruh besar terhadap terjadinya peningkatan kecepatan angin. Hal ini dapat memicu terjadinya badai seperti topan dan tornado.
- Mahluk Hidup Terancam Punah, Beberapa ilmuwan menyebutkan bahwa pemanasan global bisa menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies mahluk hidup. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan karena ditahun-tahun mendatang keanekaragaman hayati didunia ini akan semakin berkurang dan hal tersebut tentu tidak baik.
Cara Mengatasi Pemanasan Global
Inilah Beberapa Cara Untuk Mengatasi Pemanasan Global
- Menanam Pohon, Hal ini merupakan langkah positif yang bisa kita lakukan, kita bisa menanam pohon-pohon atau tanaman-tanaman kecil dipekarang rumah kita seperti pohon cabai, tomat, dll. Selain tanaman-tanaman tersebut menyerap karbon dioksida, kita dapat memperoleh manfaat lainnya ketika tanaman-tanaman tersebut siap untuk dipanen.
- Bersepeda, tidak seperti kendaraan bermotor, sepeda tidak mengeluarkan karbon dioksida. Selain ramah lingkungan, bersepeda juga bisa menyehatkan tubuh kita. Dewasa ini, sudah banyak orang yang menggunakan sepeda dalam menunjang aktivitasnya termasuk bepergian ke kantor atau sekolah. So, mari kita bersepeda!
- Menggunakan Transportasi Publik, Hal ini merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir efek pemanasan global. Hal ini dikarenakan transportasi publik bisa mengangkut jumlah orang yang lebih banyak ketimbang kendaraan pribadi dengan bahan bakar yang relatif sama.
- Menggunakan Energi listrik Seperlunya, Kita semua telah mengetahui bahwa energi listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik bersumberkan dari bahan bakar fosil (barubara atau minyak bumi) dimana sisa-sisa pembakaranya berupa karbon dioksida dapat menyebabkan pemanasan global. Untuk itu menghamat listrik sama dengan meminimalisir terjadinya pemanasan global.
- Tidak Menyisakan Makanan, Jika kita makan sebaiknya tidak menyisakan makanan karena makanan sisa (nasi, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan, ataupun yang lainnya) akan mengalami dekomposisi anaerobik yang menghasilkan gas sisa berupa metana dan karbon dioksida. Kita semua tahu bahwa kedua gas tersebut merupakan penyebab utama terjadinya efek rumah kaca.
0 comments:
Post a Comment